QUICK GUIDE DSNG ANTENNA AVL TECHNOLOGIES
1.
AvL 1810C DSNG ANTENNA
Azimuth Motor dan Gearbox
Azimuth motor dan gearbox terletak di antara lengan
actuator elevasi.
Azimuth Motor Azimuth Gearbox
Elevation Motor dan Gearbox
Elevation motor dan gearbox terletak di antara lengan
actuator elevasi.
Elevation Motor Elevation Gearbox
Azimuth Potentiometer dan Elevation Inclinometer
Azimuth Potentiometer dan Elevation
Inclinometer memberikan umpan balik posisi ke Antenna Control Unit (ACU). Az
Potentiometer dipasang pada ujung atas Az gearbox dan digerakkan oleh poros
output Az gearbox, sedangkan El Inclinometer dipasang pada sisi kanan lengan
(arm) actuator elevasi.
Azimuth
Potentiometer Elevation
Inclinometer
Flux-Gate Compass
Flux-Gate Compass terhubung langsung
dengan ACU dan menyediakan informasi yang digunakan untuk auto-locating target. Compass memerlukan kalibrasi periodic agar
selalu dapat berfungsi optimal dan akurat. Apabila terjadi kerusakan, compass
tidak dapat diperbaiki di lapangan dan harus diganti.
Flux-Gate
Compass
Elevation Limit dan Stow Switch
Antenna dilengkapi dengan switch
untuk mengatur antenna sampai pada posisi tertingginya. Switch tersebut perlu
di-adjust agar antenna dapat
diintegrasikan ke platform dengan tepat.
Untuk
mendapatkan posisi stow (menutup) secara optimum:
·
Kendurkan
skrup, jauhkan cam dari switch sampai switch berada pada posisi bebas
·
Posisikan
antenna pada posisi stow. Hal ini dapat dilakukan dengan memutar engkol secara
manual atau menggunakan ACU (Antenna Control Unit)
·
Putar
cam sampai switch dapat digerakkan. Dapat dipastikan melalui ACU, DVM, atau
sampai terdengar bunyi klik saat switch pada posisi bebas
·
Kencangkan
skrup pengaman cam pada poros
·
Gerakkan
antenna ke atas (menjauhi switch) sampai switch tidak lagi dapat digerakkan.
Pastikan melalui display pada ACU atau bunyi klik yang terdengar
·
Pastikan
posisi stow sudah tepat dengan menggerakkan antenna secara manual sampai switch
stow digerakkan dan pada layar ACU ditampilkan STOW
·
Setelah
pengaturan switch stow selesai, system dapat diujicoba menggunakan ACU
·
Limit
switch Elevation UP dan Down dapat diatur dengan cara yang sama
2.
RC3000 ANTENNA CONTROLLER
ACU (Automatic Control Unit) merupakan
perangkat yang dapat mengkalkulasikan posisi antenna dengan posisi satelit agar
didapat nilai yang menunjukan arah antenna terhadap satelit.
Diagram ACU
Seperti yang
ditunjukan pada diagram diatas, ACU akan mengkalkulasikan data koordinat
antenna dan arah awal antenna dengan posisi satelit. Maka akan diketahui target
arah antena terhadap satelit.
Perangkat ACU yang digunakan dalam
hal ini adalah RC3000
RC3000 Antenna Controller
RC3000
didesign sebagai perangkat pengontrol antenna mobile (vehicle mounted and
deployable).
Beberapa fitur RC3000 meliputi:
-
Automatic
azimuth dan elevasi pointing
-
Optional
GPS receiver
-
Optional
fluxgate compass
-
Slim
2U Rack mounted unit
2.1 Operasional ACU
RC300 memberian kemudahan dalam
melakukan control terhadap antenna baik secara manual, semi automatic, maupun
automatic. Mobile Uplink dalam hal ini
memberikan fungsi hingga semi automatic pada RC3000 Antenna Controller.
Pengoperasian RC3000 dilakukan
melalui layar display pada bagian depan dan keyboard dalam pemilihan menu atau
memasukan perintah.
Keypad RC3000
Pada pengoperasian secara manual
RC3000 dilengkapi dengan handheld, sebagai controller penggerak motor azimuth,
elevasi dan polarisasi.
Handheld
RC3000
Fungsi dari
handheld ini untuk menggerakan motor antenna sesuai dengan arah yang diingikan.
Terdapat indikator limit sensor sebagai pengaman pergerakan motor antenna.
Interkoneksi antara handheld dan
RC3000 berada pada port Accessories (DB 25) dibelakang RC3000.
Backpanels RC3000 Antenna Controller
Semi Automatic Antenna Control
System Semi
Automatic Antenna Control adalah pengaturan pergerakan antena yang dilakukan
oleh ACU dengan melakukan kalkulasi terhadap data yang dimasukan oleh operator.
Seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya data-data tersebut diperlukan sebagai perhitungan arah antena
terhadap satelit, hal ini membantu operator dalam melakukan pointing terhadap
satelit dan mempersingkat waktu pengerjaan.
Dalam quick guide ini akan dijelaskan
cara menggunakan RC3000 Antenna Control.
2.1.1 Mode Operasional
Dalam RC3000 terdapat 2 mode
operasional:
-
Operating
Mode
-
Programming
Mode
Operating
Mode adalah mode pengoperasian antena RC3000 sebagai antena Controller.
Sedangkan Programming Mode adalah mode expert untuk melakukan kalibrasi dan
diagnose atau maintenance system Antenna Control.
Perubahan tampilan menu antara
Operating Mode dengan Programming Mode dapat dilakukan dengan menekan tombol Mode selama 3 detik.
Diagram Menu RC3000
Keypad
Keypad digunakan untuk melakukan
control pada fungsi RC3000, masing-masing keypad mempunyai fungsi sebagai
command atau juga data input dari user.
Sebagai contoh tombol 2 pada gambar
di samping, mempunyai fungsi untuk menggerakan antena ke atas pada mode manual
tapi juga sebagai input data nomor 2 jika diperlukan input data numeric pada
saat memasukan data koordinat.
Keypad
U/I
Manual Mode
Dalam mode
manual, operator dapat melakukan pergerakan pergerakan motor sesuai dengan
perintah yang operator tekan pada keyboard RC3000.
Manual Menu
Azim : Menampilkan
posisi azimuth axis, juga menampilkan status limt motor (STOW, CW, CCW). Motor
azimuth akan bergerak dengan menekan tombol Az CCW atau Az CW pada keyboard.
Elev :
Menampilkan status elevation axis dan status limit motor elevasi (STOW, DOWN,
UP). Motor elevasi akan bergerak dengan menekan tombol El UP atau El DN pada
keyboard.
POL :
Menampilkan status motor polarisasi dan limit motor polarisasi (CCW,CW). Untuk
menggerakan motor polarisasi, tekan tombol Pol CCW atau Pol CW pada keyboard.
Deploy
Memposisikan
antena secara terbuka, sebelum melakukan pergerakan motor antena secara manual.
Posisi Deploy telah diset sebelumnya, untuk merubah posisi deploy dapat
dilakukan dengan masuk pada Mode Programming.
Deploy Position
Untuk melakukan pergerakan antena
deploy, tekan tombol 1 pada menu (Deploy)
Deloy Menu
Lalu tekan Back Space untuk
menjalankan perintah, atau tekan Mode untuk membatalkan.
Tekan Stop untuk menghentikan pergerakan motor pada saat proses deploy.
Stow
Stow adalah
menggerakan posisi untuk kembali ke posisi awal (menutup).
Stow Position
Seperti halnya perintah Deploy,
perintah Stow pun perlu dikonfirmasi untuk memulai pergerakan.
Stow Menu
Tekan Back Space untuk memulai
pergerakan dan tekan Menu untuk membatalkan perintah, sama halnya dengan Deploy
untuk melakukan pergerakan pada saat proses berlangsung tekan tombol stop pada
keyboard.
Automatic Antena Movement
RC3000 akan mengkalkulasikan data
yang ada untuk melakukan pergerakan pada antena. Berkut ini langkah-langkah
untuk memulai Automaic Movement:
Position & Heading
Masukan data posisi kendaraan berada
(Lat-Long) dan arah antena existing/pada saat posisi deploy.
Seperti yang digambarkan pada diagram
diatas, data yang diperlukan adalah posisi/koordinat antena berada, dan arah
antena.
Posisi antena dapat diambil dari data
GPS (manual), atau
dapat diambil dari data yang telah disimpan dalam RC3000 (preset).
Heading
adalah data sudut arah antena pada saat posisi deploy terhadat utara, data ini
diperlukan untuk mengkalkulasikan azimuth antena terhadap satelit (TRU).
Satellite Data
Data
berikutnya yang diperlukan untuk melakukan auto movement adalah koordinat
satelit.
Pilih
menu Locate, tekan tombol 3
Tekan tombol 1, untuk memilih data
satelit
Setelah memasukan data satellite yang
akan digunakan, langkah berikutnya adalah memasukan data polarisasi yang akan
digunakan.
Polarization Select
RC3000 akan melakukan kalkulasi pada
data yang sudah dimasukan untuk menggerakan ketiga motor axis (Azimuth,
Elevasi, Polarisasi).
Moving to Target
Motor axis
akan bergerak sesuai data hasil kalkulasi, pada contoh diatas akan terlihat
hasil data/target arah antena dan status motor existing.
3.
MAINTENANCE
Maintenance Rutin
Maintenance rutin berupa maintenance ringan yang dapat
dilakukan dengan pembersihan reflector dan pengecekan kondisi feed horn dari
kerusakan dan kotoran
Maintenance Tahunan
Azimuth:
1.
Lepas
Controller dan gerakkan sumbu azimuth menggunakan engkol secara manual
2.
Unit
harus dapat digerakkan dengan mudah
3.
Apabila
ada noise atau bising yang tidak biasa, cek pada azimuth bearing, azimuth
gearbox, dan azimuth motor
4.
Cek
posisi kabel drive azimuth pada Azimuth Capstan, 0° ≤ Az
5.
Cek
kondisi kabel drive dari kerusakan
6.
Hubungkan
controller dan jalankan Az sampai batas atas dan bawah, dan perhatikan tracking
kabel drive
7.
Cek
apabila ada reaksi yang berlebihan dari gearbox
8.
Cek
terminasi kabel
9.
Kencangkan
pegas jika terdapat selisih lebih dari 0.010”
10. Lepas penutup plastic, lalu cek kondisi
Az potentiometer dari kerusakan
Elevation:
1.
Lepas
Controller dan gerakkan sumbu elevasi menggunakan engkol secara manual
2.
Unit
harus dapat digerakkan dengan mudah
3.
Cek
noise atau bising yang muncul pada elevation pivot bushing, gearbox, dan motor
4.
Cek
posisi kabel pada Elevation Capstan
5.
Hubungkan
controller dan jalankan elevasi sampai batas atas dan bawah, dan perhatikan
tracking kabel drive elevasi
6.
Cek
kondisi kabel drive dari kerusakan
7.
Cek
apabila ada reaksi yang berlebihan dari gearbox
8. Kencangkan pegas jika terdapat
selisih lebih dari 0.010” antar pegas
Polarization:
1.
Gunakan
knob untuk menggerakkan feed polarisasi
2.
Unit
harus dapat digerakkan dengan mudah
3.
Apabila
ada noise atau bising yang tidak biasa, cek pada feed polarization pivot
bearing
4.
Jalankan
polarisasi dan cek apakah ada noise/kebisingan pada motor atau gear-nya
5.
Lepas
penutup polarization drive dengan melepas empat skrup, lalu cek kondisi, gear,
motor, pot, dan pengkabelan
6.
Jalankan
system sampai limit batasnya searah jarum jam dan berlawanan jarum jam
Penggantian Part atau Suku Cadang
Prosedur penggantian Azimuth Motor:
a.
Cabut
power dari ACU
b.
Cabut
power Motor dari ACU
c.
Cabut
kabel encoder dari ACU
d.
Lepas
¼ - 20 SHCS pengaman Az motor adapter plate pada gearbox
e.
Lepas
Az motor adapter plate dari motor
f.
Ganti
Az motor
g.
Sambungkan
power ke ACU
h.
Cek
motor berputar pada arah yang benar (motor polarity)
i.
Cek
encoder untuk pembacaan yang tepat
Prosedur penggantian Elevation Motor
a.
Cabut
power dari ACU
b.
Cabut
power Motor dari ACU
c.
Cabut
kabel encoder dari ACU
d.
Lepas
¼ - 20 SHCS pengaman El motor adapter plate pada gearbox
e.
Lepas
El motor adapter plate dari motor
f.
Ganti
El motor
g.
Sambungkan
power ke ACU
h.
Cek
motor berputar pada arah yang benar (motor polarity)
i.
Cek
encoder untuk pembacaan yang tepat
OK dah demikian QUICK GUIDE DSNG ANTENNA AVL TECHNOLOGIES
Semoga bermanfaat...