Rabu, 23 Maret 2011

Penjelasan tentang Rundll32.exe, Kerusakan dan Cara Memperbaikinya.


 Apa itu rundll32.exe? 
Itulah pertanyaan pertama yang harus kita pahami jawabannya sebelum kita bisa memperbaiki kerusakan pada file ini. Proses rundll32.exe adalah bagian dari OS Windows yang bertanggung jawab untuk menjalankan DLL dan menempatkan libraries dalam memori. Proses rundll32.exe dikenal sebagai program utilitas command line, dan melakukan fungsinya terintegrasi bersama dengan file rundll.exe. Rundll32.exe bekerja dengan menerapkan suatu fungsi yang diekspor dari modul DLL yang spesifik yaitu 16bit atau -32-bit. Proses rundll32.exe adalah pengembangan dari Run DLL.
Fungsi rundll32.exe merupakan program internal yang digunakan oleh Windows untuk menjalankan program-program internal lainnya yang belum dikenal sebagai DLL (dynamic link libraries) yang dibutuhkan oleh sistem operasi dan program-program anda (misalnya Word, Outlook, Internet Explorer, OpenOffice, Thunderbird, Firefox, atau apapun agar berfungsi). Program-program seperti ini dibebankan kepada DLL dan dibawah ke dalam memori dan kemudian memicu fungsi tertentu dari modul DLL.
Mengapa Rundll32.exe bisa error?
Error pada Rundll32.exe biasanya terjadi dalam menanggapi ketidakmampuan Windowsuntuk mengakses aplikasi, program atau file sebagai hasil dari sebuah file (Dynamic Link Library) yang rusak atau hilang atau sebagai respons terhadap adanya virus rundll32.exe yang dirancang untuk terlihat seperti sebuah proses Windows yang normal. Penyebab yang lain dari kerusakan rundll32 adalah karena proses install dan uninstall yang tidak sempurna sehingga menyebabkan system jadi crash.

Bagaimana mengatasi Rundll32.exe Errors

Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk memperbaiki kerusakan ini;
1. Cara otomatis dengan software. Cara mudah untuk memperbaikinya adalah dengan menggunakan sebuah software yang disebut sebagai RegCure Registry Cleaner. Sayangnya bahwa software ini berbayar dan saya pikir anda pasti akan menghindari ini.
2. Dengan cara manual, yaitu dengan mengerjakan beberapa langkah-langkah perbaikan.
3. Jika sudah sangat buntu, jalan terakhir adalah install repair atau install total.
Hot to Fix the “Windows Cannot Find C:WindowsRundll32.exe” Error
1. Kadang-kadang ketika file rundll32.exe hilang, corrupted atau terinfeksi virus, anda mungkin mendapatkan pesan seperti ini: “Windows cannot find C:WindowsRundll32.exe. Make sure you typed the name correctly and try again”.
2. Pertama-tama, scan komputer Anda dengan program antivirus yang handal untuk menyingkirkan setiap infeksi virus yang mungkin ditemukan. Namun, jika sebuah file rundll32.exe hilang atau rusak yang menyebabkan masalah, coba dulu mencari file rundll32.exe di folder C:Windowssystem32dllcache. Jika masih ada di sana, silakan copy dan pindahkan ke lokasi C:Windowssystem32.
3. Jika dalam folder dllcache juga tidak ada, silakan cari di C:WindowsSericePackFilesi386 dan copy ke tempat yang saya maksud diatas.
Jika 3 langkah diatas masih gagal, lakukan proses berikut ini;
1. Masukkan disk installer Windows kedalam CD/DVD ROM drive.
2. Klik [Start] dan pilih [Run…].
3. Ketik; [expand f:i386rundll32.ex_ c:windowssystem32rundll32.exe] dalam box Run tadi lalu tekan [Enter] maka proses peng-copy-an akan berjalan
4. Setelah proses 3 diatas selesai, reboot computer anda dan tes hasilnya.
5. Proses selesai dan the problem should be solved.
Catatan:
1. Adakalanya ketika file rundll32.exe terinfeksi virus, justru computer tidak mau shutdown. Cara mengatasinya adalah delete dulu file rundll32 yang terinfeksi virus lalu copy kembali dari cd installer.
2. Seharusnya setelah cara kedua diatas selesai, maka masalah akan hilang. Tetapi jika karena sesuatu hal tidak juga selesai, maka jalan berikut yang bisa ditempuh adalah install repair atau instalasi total system operasi.

Selasa, 22 Maret 2011

Membuat tampilan windows XP jadi VISTA

Windows 7 Transformation Pack For Windows XP

SELAMAT DATANG DI RAHMAT.BLOG










Windows 7 Vienna Transformation Pack

Windows 7 Boot Screen


Windows 7 Super Bar


Ukurtan 60 MB Vienna Transformation Pack v 3.0 memungkinkan Anda mengubah computer Windows ke Vista baru, tidak pernah terlihat sebelumnya bukan..?

TERIMA KASIH udah berkunjung di blog ini
Jangan lupa tinggalin coment nya

Radio Control untuk mobil mainan



Bermain mobil-mobilan yang dikendalikan lewat sinyal radio merupakan permainan yang menarik. Mobil mainan yang banyak digemari anak-anak, dengan ditambah rangkaian sederhana ini akan menjadi mobil mainan idaman. Rangkaian ini mengggunakan IC digital keluarga CMOS yang memerlukan arus listrik sangat kecil, sehingga tidak akan membebani kinerja mobil mainan asli.
Dalam sistem ini, sinyal radio tidak terus menerus dipancarkan tapi hanya dibangkitkan saat pengontrol mengirimkan perintah kanan/kiri atau maju/mundur, itupun hanya merupakan frekuensi radio yang terputus-putus, sehingga merupakan pengiriman pulsa-pulsa frekuensi gelombang radio.
Jumlah pulsa yang dikirimkan mewakili perintah yang dikirim, perintah MAJU diwakili dengan 8 pulsa, KIRI diwakili dengan 16 pulsa, KANAN 32 pulsa dan MUNDUR 64 pulsa. Perintah yang dikirimk bisa merupakan gabungan dari 2 perintah sekali gus, yaitu gabungan dari perintah maju/mundur dan kanan/kiri, sebagai contoh bisa dikirimkan perintah maju dan kiri sekali gus, dalam hal ini jumlah pulsa yang dikirim adalah 24, yaitu penjumlahan dari perintah maju sebanyak 8 pulsa dan perintah kiri sebanyak 16 pulsa.
Setelah sebuah perintah dikirim, sistem menghentikan pengiriman perintah dalam jeda waktu tertentu, jeda waktu ini diperlukan akan rangkaian penerima mempunyai waktu yang cukup untuk melaksakan perintah dengan baik. Pulsa-pulsa frekuensi itu terlihat dibagian kanan atas Gambar 1.

Gambar 1
Rangkaian Pemancar Radio Control
Cara kerja Pemancar
Sinyal radio dibangkitkan dengan rangkaian osilator yang dibentuk dengan transistor Q1 9016, frekuensi kerja dari osilator ini ditentukan oleh kristal Y1 yang bernilai 27,145 MHz. Bagian yang sangat kritis dari rangkaian osilator ini adalah T1, L1 dan L2, yang khusus dibahas tersendiri dibagian akhir artikel ini.
Kerja dari osilator ini dikendalikan oleh gerbang NOR U2D 14001, saat output gerbang (kaki nomor 3) ini bernilai ‘1’, osilator akan bekerja dan mengirimkan frekuensi radio 27,145 MHz, dan pada saat output U2D bernilai ‘0’ osilator akan berhenti bekerja.
Gerbang NOR U2D menerima sinyal clock dari gerbang NOR U2B. Gerbang NOR jenis CMOS dengan bantuan resistor R4 dan R5 serta kapasitor C8 membentuk sebuah rangkaian oscilator frekuensi rendah pembentuk clock untuk mengendalikan rangkaian digital yang ada. Kerja dari pembangkit clock ini dikendalikan lewat input kaki 6, rangkaian akan membangkitkan clock kalau input ini berlevel ‘0’.
Gerbang NOR U2A dan U2C membentuk sebuah rangkaian Latch (RS Flip Flop), karena pengaruh resistor R2 dan kapasitor C11 yang diumpankan ke kaki nomor 9 di U2C, pada saat rangkaian mendapat catu daya output U2C pasti menjadi ‘1’ dan output U2A (kaki nomor 3) menjadi ‘0’. Keadaan ini akang mengakibatkan pembangkit clock U2b bekerja membangkitkan clock dan melepas keadaan reset IC pencacah 14024 (U1), sehingga U1 mulai mencacah dan rangkaian osilator 27,145 MHZ mengirimkan pulsa-pulsa frekuensi selama pembangkit clock bekerja.
Pada saat mulai mencacah, semua output IC pencacah 14024 dalam kedaan ‘0’, setelah mencacah 8 pulsa maka output Q4 (kaki nomor 6) akan menjadi ‘1’, setelah mencacah 16 pulsa output Q5 (kaki nomor 5) menjadi ‘1’, setelah mencacah 32 pulsa output Q6 (kaki nomor 4) menjadi ‘1’, setelah mencacah 64 pulsa output Q7 (kaki nomor 3) menjadi ‘1’.
Output-output diatas dipakai untuk mengendalikan tegangan kaki 9 U2C lewat diode D1 dan D2, selama salah satu output itu masih bernilai ‘0’ maka pembangkit clock U2B masih bekerja, hal ini akan berlangsung terus sampai katode D1 dankatode D2 menjadi ‘1’ sehingga kaki 9 U2C menjadi ‘1’ pula. Keadaan ini akan mengakibatkan output kaki 3 U2A menjadi ‘1’, yang menghentikan pembangkit clock U2B dan me-reset pencacah 14024 danberhenti sudah pengiriman pulsa frekuensi 27.145 MHz.
Untuk membangkitkan jeda waktu agar rangkaian penerima mempunyai cukup waktu melaksanakan perintah, dipakai rangkaian Q2 9014, resistor R7 dan kapasitor C10. Besarnya waktu jeda ditentukan oleh besarnya nilai R7 dan C10. Saklar untuk mengirim perintah maju/mundur dan untuk mengirim perintah kiri/kanan merupakan dua saklar yang terpisah. Masing-masing saklar mempunyai 3 posisi, posisi tengah berarti skalar itu tidak mengirim perintah.
Cara kerja Penerima
Gambar 2 merupakan gambar rangkaian penerima yang dipasangkan dimobil-mobilan, berfungsi menerima sinyal dari pemancar untuk mengendalikan motor mobil-mobilan , agar mobil-mobilan bisa bergerak maju/mundur dan kiri/kanan. Transistor Q1 dengan bantuan resistor; kapasitor dan T1 membentuk sebagai rangkaian penerima sinyal radio 27,145 MHz. T1 dalam rangkaian ini persis sama dengan T1 yang dipakai di rangkaian Pemancar, cara pembuatannya dibahas dibawah.
Transistor Q2 berikut perlangkapannya membentuk rangkaian untuk merubah pulsa-pulsa frekuensi radio yang diterima dari pemancar menjadi pulsa-pulsa kotak yang bisa diterima sebagai sinyal digital oleh IC CMOS. Sinyal digital tadi akan diterima sebagai clock yang akan dicacah oleh IC pencacah 14024 (U2). Output 14024 akan sesuai dengan jumlah pulsa yang dikirim pemancar, perintah maju dan kiri (yang dipakai sebagai contoh dalam pembahasan bagian pemancar) merupakan pulsa sejumlah 24, hasil pencacahan pulsa ini mengakibatkan output 14024 menjadi Q4=’1’, Q5=’1’, Q6=’0’ dan Q7=’0’.
Sinyal digital yang diterima selain dipakai sebagai clock pencacah U2 IC 14024 yang dibicarakan di atas, dipakai pula untuk menggerakan 3 buah rangkaian penunda waktu untuk membangkitkan pulsa-pulsa yang berfungsi mengatur kerja rangkaian.
Pulsa pengatur pertama akan muncul setelah kiriman pulsa frekuensi terhenti karena jeda waktu antara pengiriman kode, pulsa ini berfungsi untuk merekam hasil cacahan 14024 ke U3 14042 (D Flip Flop), sehingga kondisi akhir 14024 tetap dipertahankan untuk mengendalikan motor. Setelah hasil 14042 direkam ke 14024, pencacah 14042 direset oleh pulsa kedua, agar setelah lewat jeda waktu pencacah 14042 bisa mencacah mulai dari 0 kembali.
Rangkaian yang dibentuk dengan transistor Q3, Q4, Q7, Q8, Q9 dan Q10 dinamakan sebagai rangkaian H Bridge, rangkaian ini sangat handal untuk menggerakan motor DC. Dengan rangkaian ini motor DC bisa diputar ke-kanan, ke-kiri atau berhenti gerak. Syarat utama pemakaian rangkaian ini adalah tegangan basis Q7 dan tegangan basis Q10 harus berlawanan, misalnya basis Q7=’1’ dan basis Q10=’0’ motor berputar ke kiri, basis Q7=’0’ dan basis Q10=’1’ motor akan berputar ke kanan, basis Q7=’0’ dan basis Q10=’0’ motor berhenti gerak, tapi tidak boleh terjadi basis Q7=’1’ dan basis Q10=’1’.
Demikian pula Q5, Q6, Q11, Q12, Q13 dan Q14 membentuk sebuah H Bridge. H Bridge bagian kiri pada Gambar 2 dipakai untuk mengendalikan motor yang mengatur gerak mobil-mobilan kekiri/kanan, sedangkan H Bridge bagian kanan dipakai untuk mengendalikan motor yang mengatur gerak maju/mundur mobil-mobilan.
Hubungan antara outpur pencacah 14042 dan input D Flip Flop 14024 sudah disusun sedemikian rupa sehingga sinyal yang diumpankan ke masing-masing H Bridge tidak mungkin semuanya ‘1’ secara bersamaan.

Gambar 2
Rangkaian Penerima Radio Control
Pembuatan trafo TX dan RX
Trafo T1 pada rangkaian Pemancar dan Penerima, merupakan barang yang sama, dan harus dibuat sendiri. Trafo ini dibangun dengan menggunakan koker trafo plastik (spare part radio) yang punya step sehingga tampak 5 jalur yang bisa diisi dengan gulungan kawat, seperti terlihat dalam foto. Memakai koker ini memudahkan penggulungan kawat trafo. Kalau tidak bisa dapat koker sejenis itu, pakai saja yang biasa. Koker trafo ini kecil dan feritnya juga kecil (3 mm) seperti yang dulu sering dipakai untuk perakitan radio CB 27 MHz.
Kawat untuk trafo bisa memakai kawat yang di bongkar dari koker tersebut, buka hati hati gulungan kawat yang sudah ada didalam koker karena kawatnya cukup halus dan agak mudah putus.
Langkah 1: gulung kawat dari kaki yang diberi nomor 5 ke kaki 4 searah jam (CW) sebanyak 3 gulung persis di tingkat 1 (jalur setingkat diatas jalur paling bawah)
Langkah 2: Gulung kawat dari kaki 1 ke kaki 2 searah jarum jam sebanyak 4 gulung persis di tingkat 2.
Langkah 3: Lanjutkan gulungan (dari langkah 2) searah jarum jam sebanyak 3 seperempat gulung ke kaki 3 di tingkat Tiga. (Bisa ditentukan persis seperempat gulungan, karena kokernya memiliki jalur yang dibelah menjadi 4).
Pembuatan kumparan L1
Gulung kawat tembaga ukuran diameter 0,3 - 0,5 mm sebanyak 10 seperempat gulung pada koker diameter sekitar 4 mm (yang nantinya akan dilepas) juga searah jarum jam.
Pembuatan kumparan L2
Gulung kawat tembaga ukuran diameter 0,1 mm sebanyak 50 gulung pada koker plastik tanpa ferit diameter sekitar 3,5 - 4 mm (cari bahan plastik dari barang bekas) juga searah jarum jam. Panjang bagian yang di liputi gulungan sepanjang 5 mm.

Skema Rangkaian LED Berjalan


Rangkaian LED Berjalan

Komponen utama rangkaian ini adalah IC 4017 yang memiliki 10 keluaran (kaki 3, 2, 4, 7, 10, 1, 5, 6, 9, 11). LED akan menyala satu per satu (modeldot). IC 4017 membutuhnya detak yang berasal dari rangkaian astabil.

Skema Rangkaian LED Berjalan

SKEMA RANGKAIAN LAMPU LED BERJALAN


 Kita dapat menyusun kesepuluh LED menjadi bentuk lingkaran, persegi, persegi panjang, atau bentuk hati dan lainnya sesuai keinginan kita

.
Components list:
R1_____________10K 1/4W Resistor
R2,R3__________47K 1/4W Resistors
R4______________1K 1/4W Resistor
R5,R6,R7______100K 1/4W Resistors
R8____________820R 1/4W Resistor

C1,C3_________100nF 63V Ceramic or Polyester Capacitors
C2_____________10΅F 50V Electrolytic Capacitor
C4____________330nF 63V Polyester Capacitor (See Notes)
C5____________100΅F 25V Electrolytic Capacitor

D1___________1N4148 75V 150mA Diode
D2-D11_________5 or 3mm. LEDs (any type and color)

IC1___________LM358 Low Power Dual Op-amp
IC2____________4017 Decade counter with 10 decoded outputs IC

M1_____________Miniature electret microphone
SW1____________SPST miniature Slider Switch
B1_______________9V PP3 Battery
Clip for PP3 Battery

Additional circuit parts (see Notes):

R9,R10_________10K 1/4W Resistors
R11____________56R 1/4W Resistor
D12,D13 etc.____5 or 3mm. LEDs (any type and color)
Q1,Q2_________BC327 45V 800mA PNP Transistors
Q3____________BC337 45V 800mA NPN Transistor



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivVlprGl8wPtmVzYX5z6Slrq9IwimCSQoCtKkGR4Cpa7GX5fVFs_66OEMDbKmg2jjYoYE593zfRDDpbMZ9tQ9193dAIccRmA3esjlZHGxwED_QkwWlegEIt-RtV0GG8iXnPyDYSTBTbLE/s1600/8+LED+BERJALAN+%2528RUNNING+LED+WITH+74LS164%2529.jpg
Rangkaian 8 LED berjalan adalah dasar untuk membuat 8 huruf LED. Sedikit berbeda dengan running LED dengan IC 4017 (decade counter), 8 running led ini menyala secara bergiliran, tetapi yang sudah nyala sebelumnya tidak mati ketika led setelahnya menyala. 8 led akan mati setelah led ke-8 menyala. Sedang pada running led (decade counter), sistem nyala led seperti "titik", hanya ada satu led yang menyala di antara kesepuluh led.

Komponen utama adalah IC 74LS164 (SHIFT REGISTER), dengan pewaktunya adalah rangkaian astable multivibrator (menggunakan IC NE555).

Rangkaian akan lebih berdaya guna bila menggunakan catu daya yang stabil (regulator) dengan menggunakan IC Regulator 7805. Dibawah ini skema rangkaian catu daya stabil 5 volt dc.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEWwpCE3xOxiJONU2iXFHhQXwk0mC7tlQsrMcVsR4l8S7jg6fIVgPraS0LT6S2ISc9GH92K8FDk3wTYYTDI4MkQB_BMiAxwSZrS_TLu-mQQDhQIpWziHVUB5kUR8z0oP4GtvI5JzJukUs/s400/CATU+DAYA+STABIL+5+VOLT.jpgGambar di bawah ini adalah lay out atas dan lay out bawah rangkaian 8 LED Berjalan, lengkap rangkaian catu daya stabil 5 vdc untuk rangkaian 8 LED Berjalan dan 15 vdc untuk rangkaian 8 huruf LED.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmJVZH1qI5sDLgPxipSO4Hhn2FgPJZvs66ugK8PkMOh2lYwvUxD3PGUuX6HB1fzi8r6tHeX27xGS_69s1Bkk2NBJa3wZjm88HTItCsrr6wpDhwI0UrB_u_cqvhVY-70Fdo-eWpcYoJ12I/s400/8+LED+BERJALAN%2528LAY+OUT+ATAS%2529.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_-AkOCcOyz1aJhwF_HsokcXvt4nckRbU9e_IgACpreZP3P4rg2S5DkcrgIYbkLZi2cHzm8j7eRiJ4TP0QMGtOsdmTUQidkCyJmpmOeJY86zI81hamOPrS8rFbrWp6g8fJyiz3yMQgs5Y/s400/8+LED+BERJALAN%2528LAY+OUT+BAWAH%2529.jpgSelamat mencoba !

Kamis, 17 Maret 2011

Membangun Web Server pada Jaringan Lokal (LAN)



A. Pendahuluan
WEB atau istilah lengkapnya web site atau juga sering disebut home page adalah suatu halaman yang berisi sejumlah informasi yang dapat diakses dan dibaca melalui system jaringan dengan menggunakan program browser. Informasi yang dapat ditampilkan lewat web dapat berupa tulisan, gambar, dan bahkan audio visual pun bisa ditampilkan. Untuk contoh terakhir misalnya berita televisi liputan 6 dari SCTV bisa diakses dari internet dengan alamat www.liputan6.com. Untuk memasang web agar bisa di baca oleh orang lain dari komputer lain didalam system jaringan, baik jaringan local (LAN) maupun jaringan berbasis luas (WAN dan Internet) maka memerlukan program yang dapat memberikan layanan web atau web server. Web server ada yang dibuat secara terpadu dengan program system operasi dan secara terpisah. Program web server ada banyak jenisnya, seperti apache, abbys, xitami dan IIS. Untuk program web server IIS sudah menjadi satu paket di dalam system operasi Windows 2000 server.
B. Tujuan Teori
Tujuan penulisan ini adalah :
1. Menjelaskan prinsip kerja web server
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
2. Menjelaskan langkah – langkah Instalasi dan konfigurasi web server
3. Menjelasakan konsep DNS Server
C. Pembahasan
1. Prinsip kerja program web server
Prinsip kerja program web server adalah memberikan informasi yang diminta oleh komputer client dan melayani setiap permintaan yang datang dari manapun. Informasi akan dikirimkan oleh komputer server dan akan diterima dan dibaca oleh komputer client melalui program browser. Urutan kerja web server adalah sbb :
- Komputer client mengetikan alamat komputer server missal, www.movingcel.com dari program browser,
- Komputer server www.movingcel.com akan memberikan informasi berupa halaman utama atau index.html yang akan dibaca dari komputer client, Alamat Web
- Komputer client memilih informasi yang diinginkan dengan menekan tombol link, misalnya pilihan harga, server akan memberikan tampilan seperti pada
- Komputer Server kemudian mengirimkan informasi yang di inginkan olehclient sehingga muncul dan dibaca di komputer client. Informasinya berupa Tombol – tombol Link
2. Langkah – langkah instalasi dan konfigurasi web Server
A. Mendefinisikan Web Site
  1. Jalankan program Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server dengan cara klik tombol Star > Program > Administrative Tools > Internet Service Manager, hingga muncul tampilan IIS
  1. Dari tampilan program IIS, kemudian buat sebuah web site dengan langkah klik tombol action hingga muncul menu, lalu pilih New >>Web Site,
  1. Kemudian muncul ucapan selamat datang pada program panduan (wizard) untuk membuat web site, lalu pilih tombol Next hingga muncul tampilan. Untuk bagian description isi nama web site yang akan kita buat, misalnya : movingcel.com lalu pilih next :
  1. Selanjutnya pilih tombol next, hingga muncul tampilan menu untuk pemilihan IP Address dan nomor port untuk web site.
  1. Pada langkah berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul menu untuk memilih lokasi direktori tempat menyimpan data data web site.
  1. Berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul tampilan pengaturan hak akses web. Pilih dengan memberi tanda centang.
  1. Selanjutnya pilih tombol Next, hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan web site secara terpandu sudah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhirinya
  1. Setelah menekan tombol finish, maka akan kelihatan pada program IIS akan muncul nama web site yang dibuat dengan sejumlah file dan direktori yang ada.
B. Mengkonfigurasi Server Extensions
Setelah pendefinisian web site telah selesai, maka dilanjutkan dengan
pengaturan konfigurasi server extension. Dengan langkah sebagai berikut :
1. Dari menu IIS, kemudian pilih dan klik tombol action >> All Tasks >> Configure
Server Extension,
2. Kemudian muncul tampilan selamat dating pada program server extension
configurations
3. Kemudian pilih Next, hingga muncul tampilan pembuatan kelompok windows
4. Pilih Next, hingga muncul tampilan
5. Pilih Next, sehingga akan muncul tampilan untuk pengisian email server. Pada dialog ini kita pilih No, I’ll do it latter. Hal ini karena pada Windows 2000 server belum dilengkapi dengan program mail server. Sehingga untuk penggunaan email, perlu bantuan program yang lain.
6. Selanjutnya kita pilih Next, hingga muncul tampilan finish yang menginformasikan
bahwa kegiatan konfigurasi server extension sudah selesai.
3. Mengkonfigurasi DNS (Domain Name Sytem ) Server
DNS merupakan suatu protocol yang berfungsi untuk menjembatani antara
alamat jaringan dalam bentuk IP addres yang berupa angka – angka menjadi kata –
kata yang mudah di ingat dan dapat menjadi identitas dari suatu lembaga. Dalam
konfigurasi DNS Server ini terdiri dari dua kelompok, yaitu :
A. Mendefinisikan New Zone
  1. Jalankan program DNS dengan cara pilih tombol Start >> Program >>Administrativ Tools >> DNS.
  2. Buat New Zone dengan cara klik Action lalu pilih New.
  3. Sehingga akan muncul tampilan ucapan selamat datang dalam pembuatan new zone
  4. Pilih Next, hingga muncul tampilan pemilihan zone type lalu pilih standard Primary.
  5. Pilih Next, hingga muncul tampilan pengisian nama zone yang mau dibuat. Ketik movingcel.com,
  6. Pilih Next, hingga akan tampil nama file movingcel.com.dns sebagai tanda telah berhasil pembuatan zone baru movingcel.com,
  7. Pilih Next, sehingga akan muncul informasi bahwa pembuatan zone baru secara
  1. terpandu telah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhiri proses pembuatan
  2. zone movingcel.com,
  1. Setelah tombol finish ditekan, maka akan tampil jendela zone yang sudah dibuat movingcel.com
B. Mendefinisikan New Host
Dalam pendefinisian new host ini dimaksudkan agar alamat web menjadi komplit dari
yang movingcel.com menjadi www.movingcel.com. Langkah langkah pembuatan
new host adalah sebagai berikut :
  1. Dari tampilan DNS kemudian cari nama web site yang sudah dibuat dalam zone Create.
  2. Dari tampilan DNS kemudian pilih tombol action atau pilih movingcel.com kemudian klik kanan hingga muncul menu pop up, lalu klik new host
  3. Pilihan pembuatan new host akan memunculkan menu new host.a lalu kita isi name : www dan ip address : 219.200.20.231
  4. Pada gambar 33.b pilih tombol Add Host lalu tekan tombol Done, sehingga jika proses pembuatan berhasil akan muncul tampilan yang memberikan informasi bahwapembuatan new host telah sukses
  5. Kemudian muncul tampilan lanjutan pembuatan new host
  6. Dengan menekan tombol done, maka akan muncul menu DNS dengan tambahan www pada bagian forward zone movingcel.com.
4. Melakukan pengaturan property web site
Pengaturan ini dimaksudkan agar setiap kita mengakses web site dengan
mengetikan alamat www.movingcel.com pada address bar program browser (internet
explorer) maka server akan mengarahkan kita untuk membuka file index.html sebagai
halaman utama web site tersebut. Langkah pengaturan web site sebagai berikut:
  1. Masih dari program IIS, kemudian pilih nama web site yang ada : movingcel.com lalu pilih tombol action, hingga muncul menu pop up lalu klik tombol properties
  2. Pemilihan menu properties pada movingcel.com akan memunculkan dialog
  3. Pilih tab Documents untuk pembuatan file index.html dengan cara pilih tombol add lalu ketik nama file : inde.html pada kotak isian
  4. Pembuatan file index.html sudah berhasil, tampak pada gambar 40.a dengan posisi masih dibawah, sehingga perlu digeser keatas dengan menekan tombol naik di sebelah kiri nama file hingga berada paling atas sudah jadi masih di bawah. ke posisi atas
  5. Proses pengaturan web site : movingcel.com sudah selesai, lalu tekan tombol ok maka web site sudah dapat di jalankan dengan cara membuka program browser (internet explorer) dari komputer server dan komputer yang lain, lalu pada bagian address bar ketik : http://www.movingcel.com Jika mampu program browser mampu menampilkan halaman seperti gambar 41, maka proses konfigurasi web server (IIS) dan DNS server telah berhasil. Jika belum maka ulangi langkah- langkah tersebut diatas dengan teliti dan hati - hati.
D. Kesimpulan
Dengan adanya program IIS sebagai web server, menjadikan Windows 2000
server dapat dijadikan web server yang dapat digunakan pada jaringan local (LAN) maupun jaringan dunia (internet). Sedangkan DNS Server mempunyai kemampuan untuk mengubah alamat yang berupa angka - angka IP addres yakni : 219.200.20.231
menjadi kata - kata yang mudah diingat, yakni : www.movingcel.com . Dengan
demikian adanya kombinasi antara IIS dan DNS kita dapat menjadikan suatu
komputer sebagai web server yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, baik
untuk pendidikan, administrasi pemerintahan maupun kegiatan bisnis yang bersifat
local atau internasional.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
rahmat Web Hosting