Jumat, 26 November 2021

QUICK GUIDE UPLINK POWER CONTROL MITEQ

 QUICK GUIDE UPLINK POWER CONTROL MITEQ



1.     INSTALASI

Perangkat Uplink Power Control (UPC) MITEQ didesain dipasang dalam rak atau rack mounting. Standar rak adalah 19” equipment rack. Pastikan perangkat terpasang dengan baik pada rak.

Prosedur Turn-On

1.      Setelah perangkat terpasang, hubungkan semua koneksi eksternal.

2.      Hidupkan perangkat dengan menekan switch On/Off pada front panel.

 

2.      KONFIGURASI

Setup Screen

Untuk menampilkan SETUP screen, tekan tombol ‘SETUP’ pada front panel.

 

Tombol ‘A’ sampai dengan ‘E’ mempunyai fungsi terkait dengan pengaturan yang tertampil pada subscreen. Melalui subscreen inilah parameter-parameter setup dapat diatur. SETUP screen menampilkan parameter-parameter setup secara sederhana.

        Secara garis besar langkah-langkah konfigurasi adalah sebagai berikut :

1.      Pengaturan Tanggal dan jam.

2.      Menentukan Uplink Power Correction Algorithm.

3.      Setting dan kalibrasi receiver.

4.      Konfigurasi masing-masing Attenuator Channel.

5.      Setting parameter komunikasi remote.

 

System Settings


Setelah menampilkan SETUP Screen, tekan tombol ‘A’ untuk masuk ke System Settings.

Pengaturan tanggal dan jam, serta Uplink Power Correction Algorithm dilakukan pada subscreen ini. Pengaturan masing-masing parameter pada subscreen sesuai dengan tombol ‘A’ sampai dengan ‘E’ :

  1. Tekan tombol parameter yang akan diatur (A-E), pilih nilai yang dikehendaki dengan memutar scroll-knob, lalu tekan lagi tombol tersebut setelah parameter ditentukan.
  2. Tekan tombol ‘ENT’ setelah selesai tiap pengaturan untuk menyimpan dan mengaktifkan pengaturan baru. Apabila tombol ini tidak ditekan dalam waktu 10 detik setelah pengaturan, maka sistem akan kembali ke pengaturan sebelumnya.

Receiver Settings

Kedua subscreen Receiver Input, A dan B digunakan untuk setup dan kalibrasi input tegangan Receiver. Mode receiver dan Fault input ditampilkan di bawah judul subscreen.

Data kalibrasi direpresentasikan dalam grafik kuat sinyal versus tegangan (V) yang digunakan pada input receiver. Range dari tegangan yang dipilih ditunjukkan dengan sumbu vertical grafik. Tegangan actual dari receiver akan terukur dan ditampilkan di bawah tampilan tanggal dan jam. Input dari receiver dapat dikalibrasi hingga range 30 dB.

Kondisi dari Clear Sky (CS) ditampilkan di bawah tampilan grafik. Jika nilai CS merupakan salah satu dari titik kalibrasi, maka titik tersebut akan diidentifikasikan dengan tanda ‘X’ pada grafik.


Receiver Input

Untuk menampilkan subscreen Receiver ‘A’ Input, tekan tombol ‘B’ pada SETUP screen, dan tekan tombol ‘C’ apabila ingin menampilkan subscreen Receiver ‘B’ Input.

Tombol ‘A’ dan ‘B’ akan mengurutkan cursor vertical ke kanan dan ke kiri masing-masing sepanjang range kuat sinyal Downlink dalam penambahan 1 dB. Kuat sinyal Downlink dan tegangan yang sesuai dengan posisi cursor akan ditunjukkan di atas grafik.



Receiver Calibration

Untuk melakukan kalibrasi  pada receiver, tekan tombol ‘E’ pada subscreen Receiver Input dan masuk pada subscreen Receiver Calibration.



Setelah itu, lakukan langkah-langkah berikut :

1.      Gunakan 30 dB step attenuator sejalur dengan receiver untuk pengukuran data kalibrasi. Tetapi apabila data sudah diketahui, kita dapat memasukkan data secara numeric dan tidak perlu menggunakan attenuator.

2.      Tekan tombol ‘C’. Akan muncul peringatan: “WARNING – selecting a voltage range will also erase all existing data.”

Note : Apabila memasukkan data kalibrasi baru, maka data existing akan terhapus.  

3.      Putar scroll-knob untuk memilih range tegangan yang diinginkan.

4.      Tekan ‘ENT’ untuk memasukkan range tegangan yang baru dan menghapus data kalibrasi sebelumnya. Posisi kursor akan menunjukkan nilai maksimum dari kuat sinyal Downlink.

5.      Jika input tegangan receiver yang bersesuaian dengan posisi kursor tidak diketahui, maka harus diukur terlebih dahulu dan disimpan. Untuk mengukur tegangan, gunakan attenuator untuk mengetahui kuat sinyal yang sesuai. Lalu tekan tombol ‘D’ maka input tegangan yang terukur akan disimpan dan kursor akan berpindah ke posisi berikutnya.       Input tegangan ditampilkan di bawah tampilan tanggal dan jam.

Jika nilai input tegangan receiver sudah diketahui, maka dapat dimasukkan secara numeric dengan memutar scroll-knob sampai nilai tegangan yang diinginkan muncul diatas grafik. Tekan ‘ENT’ untuk menyimpan.

6.      Ulangi langkah 5 hingga semua titik terkalibrasi.

7.      Gunakan tombol ‘A’ dan ‘B’ untuk memilih Downlink Strength yang merepresentasikan kondisi Clear Sky.

8.      Tekan tombol ‘E’. Akan muncul pesan : “PRESS ‘ENT’ TO SET CLEAR SKY”

9.      Tekan ‘ENT’ untuk menyimpan kondisi Clear Sky yang dipilih.

10.  Receiver sudah dikalibrasi.

 

Receiver Mode dan Fault Configuration

Untuk memilih mode receiver, tekan tombol ‘C’ pada subscreen Receiver Input. Untuk konfigurasi receiver fault, tekan tombol ‘D’. Putar scroll-knob untuk memilih. Tekan ‘ENT’ untuk menyimpan.

 

Attenuator Channel Configuration

      Konfigurasi attenuator menentukan apakah Uplink Power Correction Algorithm telah mengontrol masing-masing Attenuator Channel. Dan juga ketika UPC mengontrol sebuah Attenuator Channel, bagaimana Uplink Power Correction bekerja.

Untuk menampilkan subscreen Attenuator Configuration, tekan tombol ‘D’ pada SETUP screen.



Attenuator Operating Mode dan Manual Attenuation

Langkah-langkah pengaturan :

1.      Tekan tombol ‘A’ dan ‘B’ untuk memilih channel yang diinginkan.

2.      Tekan tombol ‘C’ untuk merubah operating mode. Apabila ingin merubah attenuasi secara manual, tekan tombol ‘D’.

3.      Gunakan scroll-knob untuk memilih pengaturan yang diinginkan.

4.      Tekan tombol ‘ENT’ untuk menyimpan.

 

Jika mode dipilih manual, maka attenuasi akan tetap tidak berubah sampai kita menggantinya ke mode auto. Jika kita memasang Attenuator Channel existing secara Off line, maka akan men-switch Attenuator Channel tersebut ke jalur fail-safe.

Note : Ketika menginstal sebuah attenuator channel, direkomendasikan untuk memasang fixed attenuator dengan nilai yang sama dengan attenuasi Clear Sky, pada jalur failsafe.

 

Attenuator Constant

Tekan tombol ‘E’ untuk masuk ke subscreen Attenuator Constants. Akan muncul tampilan seperti gambar di bawah. Subscreen ini menampilkan local control dari Attenuator Channel dan konsanta sesuai dengan Uplink Power Correction Algorithm yang dipilih.



Power Ratio dan Clear Sky

Langkah-langkah pengaturan :

1.      Tekan tombol ‘A’ dan ‘B’ pada subscreen Attenuator Constant untuk memilih channel yang diinginkan.

2.      Tekan tombol ‘C’ untuk merubah nilai power ratio dari attenuator channel yang dipilih. Apabila ingin merubah attenuasi Clear Sky, tekan tombol ‘D’.

3.      Gunakan scroll-knob untuk memilih nilai yang diinginkan.

4.      Tekan ‘ENT’ untuk menyimpan.

 

Maximum Step Size dan Attenuator Channel Offset

Langkah-langkah pengaturan :

1.      Tekan tombol ‘E’ pada subscreen Attenuator Constants. Maka akan muncul tampilan berikut :



2.      Tekan tombol ‘A’ dan ‘B’ untuk memilih channel yang diinginkan.

3.      Tekan tombol ‘C’ untuk merubah Maximum Attenuator Step Size. Jika ingin merubah Attenuator Channel Offset, tekan tombol ‘D’.

4.      Gunakan scroll-knob untuk memilih nilai yang diinginkan.

5.      Tekan ‘ENT’ untuk menyimpan.

 

Remote Communication Settings

Subscreen Remote Communication digunakan untuk pengaturan remote operation UPC. Untuk masuk ke subscreen ini, tekan tombol ‘E’ pada SETUP screen.



Langkah-langkah konfigurasi :

1.      Pilih konfigurasi yang akan diatur dengan menekan tombol (B-E), pilih pengaturan yang dikehendaki dengan memutar scroll-knob, lalu tekan lagi tombol tersebut setelah parameter ditentukan.

2.      Tekan tombol ‘ENT’ setelah selesai tiap pengaturan untuk menyimpan dan mengaktifkan pengaturan baru. Apabila tombol ini tidak ditekan dalam waktu 10 detik setelah pengaturan, maka sistem akan kembali ke pengaturan sebelumnya.

 

Keterangan :

1.      Remote address untuk serial bus dengan address 64-95 Decimal. Untuk IEEE-488 bus dengan 00-31 Decimal.

2.      Baud Rate dan Parity tidak dapat diaplikasikan untuk opsi IEEE-488.

 

 

3.  ATTENUATOR CHANNELS

Langkah-langkah melepas existing attenuator channel :

1.      Nyalakan PSA dan PSB.

2.      Jika UPC pada mode Remote, ubah ke mode Local melalui tombol REMOTE pada front panel.

3.      Masuk ke SETUP screen.

4.      Masuk ke Attenuator Configuration.

5.      Pilih Attenuator Channel yang akan dilepas.

6.      Ganti mode operasi Attenuator Channel menjadi Off-line (OFF). Lalu tekan ‘ENT’.

7.      Lepas baut pengaman attenuator dan cabut kabel interface dari attenuator modul.

8.      Lepas Attenuator Modul dari chassis.

9.      Pasang kembali penutup slot yang kosong dan baut pengaman.

 

Langkah-langkah menginstall attenuator channel :

1.      Tentukan slot dimana attenuator channel akan dipasang.

2.      Lepas baut pengaman dan penutup slot, temukan kabel interface sesuai dengan channel yang akan dipasang.

3.      Pasang kabel interface pada Attenuator Modul yang akan dipasang.

4.      Masukkan Attenuator Modul pada slot yang kosong.

5.      Nyalakan PSA dan PSB

6.      Jika UPC pada mode Remote, ubah ke mode Local melalui tombol REMOTE pada front panel.

7.      Masuk ke SETUP screen.

8.      Masuk ke Attenuator Configuration.

9.      Lakukan konfigurasi Attenuator.


Nah demikian QUICK GUIDE UPLINK POWER CONTROL MITEQ 

Semoga bermanfaat...

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
rahmat Web Hosting